Di bawah langit yang merona,
Terdengar nyanyian dari desa.
Suara Marhaen yang memelas,
Mengalun lirih tanpa alas.
Di hamparan sawah hijau nan luas,
Tertatih langkah mereka yang cemas.
Di balik senyum, ada luka menganga,
Tertutup debu jalanan, terlupakan asa.
Mereka yang menggarap tanah,
Menabur benih harapan tanpa salah.