Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Menyongsong Kemenangan dan Persatuan Umat dan Kaum Marhaen

Diperbarui: 3 Juli 2024   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

istockphoto.com

**Pendahuluan**

Di tengah dinamika sosial dan politik yang kompleks, penting bagi masyarakat Indonesia untuk menyadari pentingnya persatuan dalam mencapai kemenangan bersama. Konsep kemenangan bukan hanya dalam konteks politik atau ekonomi, tetapi juga dalam membangun persatuan yang kuat di antara umat dan kaum Marhaen. Artikel ini akan menggali makna kemenangan dan persatuan dalam konteks Marhaenisme, serta bagaimana nilai-nilai ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.

gsnitulungagung.blogspot.com

**Marhaenisme: Filosofi Kesetaraan dan Keadilan Sosial**

Marhaenisme, yang diusung oleh Bung Karno, adalah ideologi yang mengutamakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi rakyat kecil (Marhaen). Prinsip-prinsip Marhaenisme mencakup:

1. **Keadilan Sosial**

   Marhaenisme menekankan pentingnya keadilan sosial dalam distribusi kekayaan dan kesempatan di masyarakat. Setiap individu, tanpa memandang status sosial atau ekonomi, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan dan keadilan.

2. **Kesetaraan**

   Prinsip kesetaraan dalam Marhaenisme mencakup perlakuan yang adil dan setara bagi semua warga negara. Hal ini mencakup hak-hak dasar seperti pendidikan, pekerjaan layak, serta akses terhadap layanan kesehatan dan sosial.

3. **Kedaulatan Rakyat**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline