Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Mengapa Pengagum Soekarno dan Marhaenis Wajib Men-Support PRD, Jika Parpol Ini Masih Ada?

Diperbarui: 24 Juni 2024   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi 

Partai Rakyat Demokratik (PRD) adalah salah satu partai politik di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan hak-hak rakyat dan reformasi demokrasi. 

Didirikan pada tahun 1996, PRD muncul sebagai respons terhadap ketidakadilan dan otoritarianisme yang terjadi selama rezim Orde Baru. Meski PRD tidak sepopuler partai-partai besar lainnya, ideologi dan perjuangannya memiliki kemiripan yang kuat dengan prinsip-prinsip Marhaenisme yang diusung oleh Bung Karno, presiden pertama Indonesia. Artikel ini akan menguraikan alasan mengapa para pengagum Soekarno dan Marhaenis harus mendukung PRD.

Koleksi Pribadi/Kampanye PRD Pemilu 1999

### 1. Warisan Pemikiran Soekarno

Soekarno adalah tokoh yang mendirikan dasar negara Indonesia dengan Pancasila, dan ia selalu menekankan pentingnya keberpihakan pada rakyat kecil. Ideologi Marhaenisme, yang diperkenalkan oleh Soekarno, adalah paham yang memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama kaum marhaen atau rakyat kecil. PRD, dengan semangat perjuangan rakyatnya, meneruskan warisan ini dengan berfokus pada keadilan sosial, kesetaraan, dan hak-hak buruh serta tani.

### 2. Komitmen pada Demokrasi dan Keadilan Sosial

PRD dikenal karena komitmennya terhadap demokrasi dan keadilan sosial. Partai ini sering kali berdiri di garis depan dalam perjuangan melawan korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan ekonomi. Dalam hal ini, PRD sejalan dengan visi Soekarno yang ingin menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Pengagum Soekarno, yang merindukan implementasi penuh dari prinsip-prinsip Pancasila, akan menemukan PRD sebagai wadah yang tepat untuk melanjutkan perjuangan tersebut.

### 3. Perjuangan Melawan Neoliberalisme

Salah satu kritik utama Soekarno terhadap dunia internasional adalah bahaya imperialisme dan neoliberalisme yang dapat menguras kekayaan bangsa dan memperburuk ketidakadilan sosial. PRD konsisten menolak kebijakan-kebijakan neoliberal yang dianggap merugikan rakyat kecil dan menguntungkan korporasi besar serta elit politik. Pengagum Soekarno yang menentang pengaruh dominasi asing dan ekonomi pasar bebas yang tidak adil akan melihat PRD sebagai sekutu alami dalam perjuangan melawan neoliberalisme.

### 4. Pendekatan Revolusioner dan Pembaruan Sistem

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline