Di balik tirai emas yang menjulang tinggi,
Ada bayangan kekuasaan, memeluk mimpi-mimpi,
Dengan janji manis, mengurai kata dalam suara,
Namun, di balik semua itu, ada yang terkubur, terlupa.
Di sudut-sudut kota yang sunyi dan gelap,
Ada suara-suara yang tak terjawab,
Rintihan mereka ditelan oleh gemerlap,
Kebenaran mereka tertutupi oleh gemuruh sergap.
Oh, kekuasaan, mengapa kau buta dan tuli?
Tak kau dengar tangis anak negeri,