Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Mewujudkan Jabar Bertakwa dan Sejahtera Berlandaskan Trisila Bung Karno

Diperbarui: 13 Juni 2024   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/destinasi-di-jawa-barat-trp/40728

Jawa Barat (Jabar) memiliki potensi besar dalam berbagai aspek, baik dari segi sumber daya alam, budaya, maupun sumber daya manusia. Namun, untuk mencapai visi Jabar yang bertakwa dan sejahtera, diperlukan sebuah landasan ideologi yang kuat dan arah kebijakan yang tepat. Dalam konteks ini, Trisila Bung Karno, yang meliputi Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa, bisa menjadi fondasi yang kokoh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

### Sosio-Nasionalisme: Kebanggaan dan Keberagaman dalam Kebersamaan

Sosio-Nasionalisme menekankan pada pentingnya nasionalisme yang berbasis pada kesadaran sosial. Jawa Barat sebagai provinsi dengan kekayaan budaya yang beragam harus mampu menjaga keberagaman tersebut sebagai kekuatan. Nasionalisme di sini bukan hanya tentang kecintaan pada tanah air, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap komunitasnya.

Di Jabar, hal ini bisa diwujudkan dengan memperkuat identitas lokal melalui pendidikan dan kebudayaan. Program pendidikan yang inklusif dan merangkul semua kalangan akan membantu membangun generasi muda yang tidak hanya bangga akan identitas lokalnya tetapi juga memiliki rasa empati dan solidaritas sosial yang tinggi. Festival budaya, pameran seni, dan kegiatan-kegiatan komunitas lainnya harus terus digalakkan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan.

### Sosio-Demokrasi: Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat

Prinsip kedua dari Trisila Bung Karno adalah Sosio-Demokrasi yang menekankan pada keadilan sosial. Keadilan sosial berarti bahwa setiap warga Jawa Barat harus mendapatkan hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Pemerataan ekonomi dan akses terhadap fasilitas publik yang memadai adalah kunci untuk mencapai keadilan sosial.

Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota-kota besar seperti Bandung atau Bekasi, tetapi juga merambah ke daerah-daerah terpencil. Infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah Jabar akan membuka peluang ekonomi yang lebih merata, mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, program-program pemberdayaan masyarakat dan pelatihan keterampilan harus ditingkatkan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.

### Ketuhanan Yang Maha Esa: Moralitas dan Etika dalam Setiap Tindakan

Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai prinsip ketiga dalam Trisila Bung Karno menekankan pada pentingnya nilai-nilai religius dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Jawa Barat yang dikenal dengan masyarakatnya yang religius memiliki modal besar untuk mengimplementasikan prinsip ini. Ketakwaan kepada Tuhan harus tercermin dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam lingkup pribadi, keluarga, maupun sosial.

Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerjasama dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini. Kurikulum pendidikan harus memuat pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Selain itu, peran tokoh agama dan masyarakat dalam memberikan teladan dan bimbingan juga sangat penting untuk membangun masyarakat yang bertakwa dan bermoral.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline