Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Apakah Memindahkan Ibukota Negara ke Kaltim Sepenuhnya Mewujudkan Impian Bung Karno?

Diperbarui: 10 Juni 2024   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

beritainspiratif.com

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) adalah topik yang telah menimbulkan berbagai diskusi dan perdebatan di kalangan masyarakat, akademisi, dan pemerintah. Proyek besar ini tidak hanya mencerminkan visi jangka panjang pemerintah Indonesia untuk menciptakan pemerataan pembangunan, tetapi juga sering dihubungkan dengan impian Bung Karno, proklamator dan Presiden pertama Indonesia. Namun, pertanyaannya adalah, apakah pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sepenuhnya mewujudkan impian Bung Karno?

#### Visi Bung Karno tentang Ibu Kota

Bung Karno memiliki visi besar tentang ibu kota negara yang mencerminkan kekuatan, keadilan sosial, dan kemajuan bangsa. Pada masa kepemimpinannya, Jakarta dibangun dengan konsep yang mengedepankan monumentalitas dan semangat revolusi. Monumen Nasional (Monas) dan berbagai infrastruktur monumental lainnya adalah wujud dari visi Bung Karno tentang ibu kota yang kuat dan berdaulat.

Namun, Bung Karno juga memimpikan Indonesia yang lebih merata dan seimbang dalam hal pembangunan. Ia memahami pentingnya pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Dalam konteks ini, gagasan memindahkan ibu kota ke luar Jawa bisa dilihat sebagai langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut.

#### Alasan Pemindahan ke Kaltim

Pemindahan ibu kota ke Kaltim memiliki beberapa alasan kuat, di antaranya adalah:

1. **Pemerataan Pembangunan**: Jawa, khususnya Jakarta, sudah sangat padat dan menghadapi berbagai masalah seperti kemacetan, polusi, dan banjir. Dengan memindahkan ibu kota ke Kaltim, diharapkan pembangunan dapat lebih merata dan mengurangi beban di Pulau Jawa.

2. **Keamanan dan Ketahanan Nasional**: Secara geostrategis, lokasi Kaltim dianggap lebih aman dari ancaman bencana alam seperti gempa bumi dan gunung berapi. Selain itu, posisi Kaltim yang berada di tengah Indonesia dinilai lebih strategis untuk ketahanan nasional.

3. **Ekonomi dan Infrastruktur**: Pengembangan infrastruktur baru di Kaltim diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh Indonesia.

#### Apakah Ini Mewujudkan Impian Bung Karno?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline