Negara kesejahteraan adalah sebuah konsep yang mengacu pada peran pemerintah dalam menjamin kesejahteraan sosial dan ekonomi warganya. Konsep ini mencakup berbagai program sosial yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial kepada seluruh rakyat. Salah satu pendekatan yang unik terhadap konsep ini adalah melalui lensa Marhaenisme, sebuah ideologi yang dipopulerkan oleh Soekarno, presiden pertama Indonesia.
### Marhaenisme: Dasar Filosofis
Marhaenisme adalah sebuah ideologi yang lahir dari pemikiran Soekarno, yang mencoba menjawab tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh rakyat Indonesia. Istilah "Marhaen" sendiri berasal dari nama seorang petani kecil yang ditemui Soekarno di Jawa Barat, yang memiliki sedikit tanah dan alat-alat pertanian namun tetap hidup dalam kemiskinan. Marhaenisme mengusung semangat perjuangan kelas kecil seperti Marhaen, yang tidak memiliki banyak tetapi tetap berjuang untuk hidup yang lebih baik.
Ideologi ini menekankan pentingnya keadilan sosial dan ekonomi, serta kemandirian nasional. Marhaenisme menolak kapitalisme dan imperialisme, yang dianggap sebagai sumber ketidakadilan dan eksploitasi. Sebagai gantinya, Marhaenisme mengedepankan semangat gotong royong, kolektivitas, dan keberpihakan kepada kaum kecil atau "wong cilik."
### Konsep Negara Kesejahteraan dalam Marhaenisme
Negara kesejahteraan ala Marhaenisme berfokus pada peran aktif pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Beberapa elemen kunci dari konsep ini meliputi:
1. **Keadilan Sosial dan Ekonomi**: Negara harus memastikan bahwa semua warganya mendapatkan kesempatan yang sama untuk mencapai kesejahteraan. Ini mencakup distribusi kekayaan yang adil dan penyediaan layanan sosial yang merata.
2. **Peran Negara yang Dominan**: Dalam Marhaenisme, negara berperan sebagai pengendali utama ekonomi untuk mencegah monopoli dan ekses kapitalisme. Pemerintah harus memiliki kendali atas sumber daya alam dan sektor-sektor strategis untuk kepentingan rakyat.
3. **Pendidikan dan Kesehatan untuk Semua**: Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar yang harus dijamin oleh negara. Marhaenisme menekankan pentingnya akses yang setara terhadap layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas bagi seluruh rakyat.
4. **Pemberdayaan Rakyat**: Marhaenisme menekankan pentingnya pemberdayaan rakyat kecil. Ini termasuk memberikan dukungan kepada petani, nelayan, dan pekerja kecil agar mereka bisa meningkatkan taraf hidup mereka melalui peningkatan produktivitas dan akses terhadap pasar.