Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Garangnya "Orang-orang Kalah" (Album Kantata Takwa 1990)

Diperbarui: 28 Mei 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

discogs.com

Ini adalah Lagu Favorit saya, dalam hati merenung dan sisa sisa emosi dalam hati saya akan selalu teringat akan lagu ini.


Iwan Fals, seorang legenda dalam musik Indonesia, telah dikenal karena kemampuan vokalnya yang penuh emosi dan lirik-lirik yang menggugah. Salah satu karya yang menonjol dalam karirnya adalah single "Orang Orang Kalah" dari album "Kantata Takwa" yang dirilis pada tahun 1990. Dalam artikel ini, kita akan mendalami garangnya vokal Iwan Fals dalam lagu tersebut, serta konteks dan dampaknya pada musik Indonesia.

### Garangnya Vokal Iwan Fals

Iwan Fals, nama panggung dari Virgiawan Listanto, selalu dikenal karena kemampuan vokalnya yang kuat dan penuh perasaan. Di lagu "Orang Orang Kalah", garangnya vokal Iwan Fals bukan hanya terdengar dari nada dan teknik bernyanyinya, tetapi juga dari intensitas emosional yang ia tuangkan dalam setiap baitnya. Lagu ini bercerita tentang ketidakadilan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh rakyat kecil yang kalah oleh ganasnya pembangunan. Iwan Fals berhasil menyampaikan kemarahan, keputusasaan, dan perlawanan melalui suaranya yang bertenaga, membuat pendengar merasakan setiap kata yang ia nyanyikan.

### Lirik yang Menggugah

"Orang Orang Kalah" memiliki lirik yang tajam dan kritis, mencerminkan realitas sosial yang suram pada masa itu. Dengan gaya penulisan yang lugas dan langsung, Iwan Fals menyerukan perhatian pada penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh mereka yang berada di lapisan bawah masyarakat yang selalu kalah. Salah satu bait yang paling mengena dihati saya adalah:

MANUSIA SEMBUNYI DIBALIK WAJAHNYA

KATA-KATA SUCI MERUBAH MAKNA

HUKUM RIMBA TELAH MENJADI DEWA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline