Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membungkam Pengikut Zionisme di Indonesia: Selamatkan Demokrasi dengan Marhaenisme Bung Karno!

Diperbarui: 23 Mei 2024   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

redbubble.com

### Pendahuluan

Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, memiliki warisan sejarah dan budaya yang kaya. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Bung Karno, yang memperkenalkan Marhaenisme sebagai ideologi untuk membangun negara yang merdeka, berdaulat, dan berkeadilan sosial. 

Di sisi lain, pengaruh Zionisme, yang merupakan gerakan nasionalis Yahudi untuk mendirikan negara Israel, memiliki dampak yang kompleks dalam geopolitik global. 

Tulisan ini bertujuan untuk membahas perlunya membungkam pengikut Zionisme di Indonesia dalam rangka menjaga demokrasi Indonesia dan menguatkan nilai-nilai Marhaenisme yang diusung oleh Bung Karno.

### Marhaenisme: Ideologi Kebangsaan Bung Karno

Marhaenisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Bung Karno, yang bertumpu pada pembelaan terhadap rakyat kecil dan memperjuangkan keadilan sosial. 

Istilah "Marhaen" diambil dari nama seorang petani miskin yang ditemui Bung Karno di pedesaan Jawa Barat, yang melambangkan rakyat jelata yang terpinggirkan oleh sistem kapitalis dan kolonial. Marhaenisme mengusung prinsip-prinsip:

1. **Kemandirian Ekonomi:** Mengutamakan kepentingan ekonomi rakyat dan menolak segala bentuk eksploitasi asing.

2. **Keadilan Sosial:** Mewujudkan distribusi kekayaan yang merata dan menghapus kesenjangan sosial.

3. **Kedaulatan Politik:** Mempertahankan kemerdekaan bangsa dari segala bentuk imperialisme dan kolonialisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline