Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

GmnI Wajib Tolak Kader "Naturalisasi"!

Diperbarui: 20 Mei 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.detikindonesia.co.id/alumni-gmni-enrekang-kencam-kelompok-mengatasnamakan-gmni-untuk-pemilihan-calon-komisioner-bawaslu-di-enrekang/

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa tertua dan terkemuka di Indonesia. Sebagai garda terdepan dalam perjuangan mahasiswa, GMNI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas, identitas, dan kepentingan mahasiswa Indonesia. Salah satu isu yang perlu diperhatikan adalah masuknya kader naturalisasi yang bukan berasal dari kalangan GMNI asli. Saya Beberapa Kali Menemukan Banyaknya Kader Naturalisasi ini Dalam Seleksi Penyelenggara Pemilu/Pilkada Adhoc, Padahal Yang Bersangkutan Bukanlah Seorang GmnI, Dan Bahkan Ada Yang Memanfaatkan Nama GmnI, Padahal Dia Tidak Ada Darah GmnI. Dalam konteks ini, Saya Mendesak Agar GMNI harus bersikap tegas dan menolak kader naturalisasi yang bukan asli GMNI, dengan beberapa alasan yang mendasar:

**1. Kedaulatan Identitas Organisasi:** GMNI adalah organisasi yang memiliki identitas dan sejarah panjang perjuangan. Menerima kader naturalisasi yang bukan asli GMNI dapat mengancam kedaulatan identitas organisasi, merusak kekhasan budaya dan nilai-nilai yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

**2. Kesetiaan Terhadap Ideologi dan Prinsip Organisasi:** Setiap anggota GMNI diharapkan memiliki kesetiaan terhadap ideologi, prinsip, dan tujuan organisasi. Kader naturalisasi yang bukan asli GMNI mungkin tidak memiliki pemahaman yang dalam terkait hal ini, sehingga berpotensi merusak solidaritas dan kesatuan organisasi.

**3. Merugikan Anggota Asli GMNI:** Menerima kader naturalisasi yang bukan asli GMNI dapat merugikan anggota asli GMNI dalam hal akses, kesempatan, dan hak-hak lainnya dalam organisasi. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan internal organisasi dan mengurangi kepercayaan antaranggota.

**4. Pengaruh Terhadap Orientasi Perjuangan:** Kehadiran kader naturalisasi yang bukan asli GMNI dapat mempengaruhi orientasi perjuangan organisasi, yang mungkin tidak selaras dengan visi dan misi GMNI. Hal ini dapat mengaburkan fokus perjuangan organisasi dan memecah belah kesatuan dalam mencapai tujuan bersama.

**5. Menjaga Keaslian dan Keberlanjutan Organisasi:** Salah satu kunci keberhasilan organisasi adalah menjaga keaslian dan keberlanjutan identitasnya. Dengan menolak kader naturalisasi yang bukan asli GMNI, organisasi dapat memastikan bahwa warisan perjuangan dan nilai-nilai yang telah dibangun dapat dipertahankan dan diteruskan kepada generasi selanjutnya.

Dengan demikian, GMNI harus mengambil sikap tegas dan konsisten dalam menolak kader naturalisasi yang bukan asli GMNI, sebagai upaya untuk melindungi integritas, identitas, dan kepentingan organisasi serta menghormati perjuangan dan pengorbanan para pendahulu dalam membangun GMNI menjadi apa yang ada saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline