Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Ekonomi Indonesia Akan Pulih dan Besar Kalau Menerapkan Deklarasi Ekonomi Bung Karno 1963

Diperbarui: 20 Mei 2024   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Deklarasi_Djuanda#/media/Berkas:Stamps_of_Indonesia,_070-07.jpg

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya membangun ekonomi yang mandiri dan berdaulat. Salah satu momen penting dalam sejarah ekonomi Indonesia adalah Deklarasi Ekonomi (Dekon) yang disampaikan oleh Presiden Soekarno pada 1963. Deklarasi ini menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berdasarkan pada kekuatan sendiri dan semangat gotong royong. Dalam kolom opini ini, saya berargumen bahwa Indonesia dapat memulihkan dan memperbesar ekonominya jika menerapkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Dekon Bung Karno.

### Mengapa Deklarasi Ekonomi Bung Karno Penting?

Deklarasi Ekonomi 1963, atau Dekon, adalah manifesto yang dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi Indonesia pada saat itu, yang meliputi ketergantungan pada bantuan luar negeri, ketidakstabilan ekonomi, dan ketimpangan sosial. Dekon berfokus pada beberapa prinsip utama, antara lain:

1. **Ekonomi Berdikari**: Kemandirian ekonomi menjadi pilar utama, mengurangi ketergantungan pada bantuan dan investasi asing.

2. **Ekonomi Gotong Royong**: Mengedepankan prinsip kerja sama dan solidaritas sosial dalam pembangunan ekonomi.

3. **Pengendalian Negara terhadap Sumber Daya**: Mengutamakan penguasaan negara atas sumber daya alam untuk kepentingan rakyat banyak.

### Relevansi Deklarasi Ekonomi dalam Konteks Saat Ini

Saat ini, Indonesia kembali menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, termasuk dampak dari pandemi COVID-19, ketergantungan pada investasi asing, dan ketimpangan ekonomi yang meningkat. Prinsip-prinsip Deklarasi Ekonomi Bung Karno menawarkan solusi yang relevan untuk mengatasi masalah-masalah ini.

### 1. Membangun Ekonomi Berdikari

Ketergantungan pada investasi dan bantuan luar negeri dapat melemahkan kedaulatan ekonomi Indonesia. Dalam situasi global yang tidak menentu, kemandirian ekonomi menjadi semakin penting. Dekon menekankan produksi dalam negeri dan pengembangan industri nasional. Penerapan prinsip ini dapat meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline