Hanya satu. Ya, hanya satu dan itu adalah kamu!
Sampai tahun 2014 ini sudah ada sekitar 18.000 korban penyalahgunaan narkoba yang sudah direhabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional. Tahukah kamu di luar sana banyak korban yang tidak punya kesempatan untuk direhabilitasi. Mereka sudah tak lagi berdaya untuk keluar dari jeratan narkoba dan tahukah kamu bahwa di antara mereka itu sudah tinggal nama saja. Ya, mereka sudah meregang nyawa gara-gara tak punya kesempatan untuk mendapatkan rehabilitasi. Ya, hanya satu dan itu adalah kamu. Kamu adalah angka satu yang bisa tidak menambah panjangnya daftar korban penyalahgunaan narkoba. Kamu mungkin hanya satu, tetapi dengan tindak bijaksananya kamu menjauhi narkoba maka angka rehabilitasi itu tidak akan bertambah. 139.199 kasus terkait narkoba. Jumlah itu terdiri dari 69.402 kasus terkait narkotika, 30.633 kasus psikotropika, dan 39.164 kasus penyalahgunaan zat adiktif lainnya antara tahun 2007 dan 2011. Dan percayalah bahwa angka itu akan terus bertambah selagi tidak ada yang mau peduli. Berapa banyak lagi angka-angka itu harus ditambah? Hanya satu. Ya dan itu hanya kamu. Meskipun hanya satu, tapi kamu sudah mengurangi daftar panjang kasus penyalahgunaan narkoba. Kamu tidak perlu menjadi orang hebat, tidak perlu menjadi polisi, tidak perlu bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bahkan menjadi presiden di negara ini untuk mencegah bertambahnya kasus itu. Kamu, ya, kamu cukup menjadi diri kamu sendiri. Diri yang sadar dan penuh peduli dengan orang-orang di sekitar kamu sehingga mereka tidak ikut-ikutan dalam memproduksi, mendistribusikan, bahkan mengonsumsi narkoba. 52.145 angka konsumsi narkoba, ada 261 kasus produksi narkoba, dan ada 86.449 kasus distribusi narkoba yang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba BNN sampai pada Maret 2012. Tahukah kamu bahwa ini menandakan distribusi narkoba sudah secara masif terjadi di negara ini bahkan di lingkungan kamu sendiri. Ini juga menandakan bahwa sudah banyak yang mengonsumsi narkoba dan parahnya data ini juga menunjukkan bahwa negara kita ada orang-orang atau sindikat yang juga memroduksi narkoba. Dan percayakan kamu kalau itu semua hanya puncak gunung es. Hanya tampak di atasnya saja yang pucuk putih gunung yang diselimuti es sementara di bawahnya terlalu besar badan gunung yang tidak tampak. Hanya satu dan yang satu itu adalah kamu sendiri. Kamu yang bisa berpartisipasi untuk melaporkan tindak produksi narkoba, mencegah adanya distribusi narkoba, dan yang penting adalah jangan sekali-kali menyalahgunakan narkoba dengan mengonsumsinya. Karena kamu pasti akan terkejut jika tahu bahwa puluhan bahkan ratusan ribu kasus narkoba di negara ini hanya ditangani oleh lembaga seperti BNN yang personilnya hanya dalam hitungan ribuan. 329.718.677,60 gram ganja, 103.212,55 gram heroin, 1.485.407,75 benzodiazepine (TBL) yang berhasil di sita BNN selama 2007 sampai 2011. Bisakah kamu membayangkan berapa banyak barang-barang haram itu jika dijadikan satu dan ditaruh di depan rumahmu? Atau pernahkah kamu membayangkan berapa luasnya 1.096,23 hektar itu yang semuanya ditanami pohon ganja. Tahukah kamu lapangan sepakbola? Ya, ukurannya hanya 110 meter kali 75 meter atau sama dengan 8.250 meter persegi. Sekarang bayangkan jika ada sekitar 1.328 lapangan sepakbola dan itu semua ditanami oleh ganja. Tapi, itu hanya butuh satu. Ya, itu hanya butuh satu yaitu kamu yang menjadi sasaran untuk penjualan ganja itu. Hanya butuh satu saat saja kamu lalai dan mencoba-coba. Kemudian dari coba-coba itu kamu akan ketagihan dan jika sudah ketagihan kamu mungkin bisa melakukan apa saja untuk membeli atau mendapatkan ganja itu. So, apakah kamu akan membiarkan 1.328 lapangan sepakbola itu terus ditanami ganja atau kamu akan mengisi lapangan bola itu bersama teman-temanmu untuk berolahraga dan menyehatkan tubuh? Hanya satu jawabannya dan itu ada di diri kamu sendiri. 5.950.000 hasil dalam pencarian selama 0,32 detik ketika kamu mengetik kata “narkoba”. Ada sekitar 1.550.000 hasil dalam pencarian selama 0,26 detik ketika kamu memasukkan kata “rehabilitasi narkoba”. Dan tahukah kamu, ada sekitar 419.000 hasil dalam pencarian selama 0,37 detik di situs pencari Google.com jika kamu mengetik kata “kematian atas kasus narkoba”. Satu. Ya, hanya satu nama kamu yang tertera di akte kelahiranmu saat ini. Jangan sampai nama kamu yang masuk ke dalam mesin pencari itu dan dikaitkan dengan kasus narkoba. Jangan sampai pula nama kamu yang juga ikut masuk sebagai orang yang direhabilitasi karena menyalahgunakan narkoba sementara kamu dengan kekuatanmu sendiri bisa menghindarinya. Dan yang jauh lebih penting adalah jangan sampai jika nama kamu yang muncul ketika orang-orang tercinta mengetik nama kamu hanya untuk mencari tahu bahwa kamu adalah salah satu orang yang mati karena narkoba. Cukup satu klik. Ya, satu klik saja di internet untuk belajar lebih jauh soal narkoba. Belajar yang hanya satu menit saja untuk mengetahui obat-obatan dan zat adiktif lain apa saja yang bisa merusak tubuh kamu itu. Satu status saja di Facebook, satu tweet saja di Twitter, satu tulisan saja di blog, atau satu foto saja di Instagram. Ya, cukup habiskan waktu satu menit untuk update situs jejaring sosial yang kamu punya dan yang kamu unggah itu adalah kamu termasuk orang-orang yang anti menyalahgunakan narkoba. Kamu akan me-like dan share semua status siapa saja yang juga benci dengan para pengedar narkoba, kamu akan me-retweet ajakan untuk menghindari narkoba dan akan mem-follow akun Twitter yang bisa mengingatkan kamu terus tentang bahaya narkoba itu, kamu bahkan akan menulis sumpah setia kamu di blog untuk bersih dari narkoba, bahkan kamu akan mengunggah foto kamu di instagram untuk menandakan bahwa kamu adalah orang sehat, bertanggung jawab dan tidak mengonsumsi narkoba. Hanya satu... ya hanya satu yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini. Yang satu itu adalah kamu. Hanya kamu. Ya, hanya kamu yang bisa menghapus semua kasus penyalahgunaan narkoba, pendistribusian narkoba, bahkan menghilangkan produksi narkoba untuk tujuan nonmedis. Cuma satu.... Dan itu... hanya kamu.
Jika Anda menemukan keluarga atau orang di sekitar yang menyalahgunakan narkoba, segera hubungi: Gedung BNN Jl. M.T. Haryono No. 11 Cawang, Jakarta Timur Tlp. [021] 80871566, 80871567, Fax. [021] 80885225, 80871591, 80871592, JAKARTA Call Center BNN : (021) 80880011 Sms Center BNN : 0888-111-0266 Email Call Center BNN : callcenter@bnn.go.id http://www.bnn.go.id e-mail : info@bnn.go.id
Sumber foto: http://www.minddisorders.com/photos/anti-anxiety-drugs-and-abuse-1031.jpg