Lebih mudahnya lagi, anda cukup membayangkan air didorong dengan tekanan tinggi oleh mesin RO untuk masuk ke lapisan penyaringan pertama hingga lapisan terakhir. Kombinasi antara tekanan tinggi dan lapisan penyaringan yang sangat selektif (hingga 0,0001 mikron atau ratusan kali lebih tipis dari sehelai rambut).
Proses penyaringan teknologi tinggi dan modern, membuat berbagai kotoran, partikel garam, bahan mikro, bakteri, bahkan virus akan tersangkut pada membran, dan pada akhirnya yang tersisa hanya air murni berkualitas dan siap untuk dikonsumsi.
Jadi, teknologi RO sama sekali berbeda dengan teknologi penyulingan ataupun pemanasan seperti yang biasa anda temukan pada pemurnian air konvensional. Teknologi ini menghasilkan air murni, tanpa bantuan zat kimia apapun, karena seratus persen dihasilkan dari mesin RO yang canggih.
Metode Reverse Osmosis sendiri awalnya digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar sejak awal tahun 1970an dan terbukti efektif serta banyak digunakan masyarakat bagian Amerika Utara sebagai metode paling baik dalam menghasilkan air bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H