Ezechiel Ndouassel baru saja resmi berpisah dengan Persib Bandung. Ia pindah ke klub Liga 1 lainnya, Bhayangkara FC, dengan nilai transfer yang tidak dipublikasikan.
Sebenarnya Eze, panggilannya, masih memiliki sisa kontrak 1 musim di Persib. Manajemen dan pelatih pun masih ingin mempertahankannya. Namun ia bersikeras untuk hengkang. Memang belakangan Eze terlihat tidak nyaman, khususnya dengan Bobotoh, pendukung Persib.
Bisa dibilang ada love-hate relationship di antara Eze dan Bobotoh. Harus diakui, Eze adalah salah satu penyerang yang cukup lengkap. Selain tentunya sebagai ujung tombak, ia juga memiliki akselerasi layaknya pemain sayap.
Selama 2,5 musim berada di Persib, ia sukses mencetak 36 gol dan 16 asis dari 62 penampilan. Pencapaian yang baik, dan bisa saja lebih baik lagi andai ia bisa lebih mengontrol emosinya.
Ya, itulah hal buruk yang dibenci Bobotoh dan menjadi momok bagi Eze serta Persib secara keseluruhan. Tak main-main, total ia mengoleksi 24 kartu kuning dan 1 kartu merah. Pencapaian yang buruk untuk seorang yang berposisi sebagai striker.
Sering kali ia harus absen lantaran akumulasi kartu kuning, membuat Persib tak memiliki goal getter di beberapa laga. Musim lalu Persib memang hanya mengandalkan Eze di sektor penyerang.
Pemain berusia 31 tahun itu bahkan sempat bersitegang dengan Bobotoh.
Selepas laga melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta (28/10/2019), Gianyar, Eze mendatangi tribun dan adu mulut dengan Bobotoh yang hadir di sana. Momen inilah yang diyakini sebagai pemicu Eze angkat kaki dari Persib.
Secara resmi, Bhayangkara FC mengumumkan telah mendatangkan Eze pada 22 Januari 2020 melalui proses transfer. Meski begitu ada perjanjian antar dua klub ini bahwa Eze tidak boleh bermain melawan Persib musim depan.
Dilansir dari situs resmi Persib, Eze berterima kasih pada semua yang sudah mendukungnya.
"Di sini semuanya baik. Saya juga ingin bilang terima kasih untuk semua orang yang sudah mendukung di sini," ujarnya.
Praktis kini Persib Bandung tak lagi memiliki striker murni yang mumpuni. Adapun Beni Octovianto yang baru didatangkan dari klub Liga 2 Persiba Balikpapan belum teruji ketajamannya meski sudah mencetak 1 gol pada laga melawan Hanoi FC di Asia Challenge Cup 2020.