Di Eropa, Tak Ada Porter Pengangkut Barang

Kamis, 2 Oktober, melalui layanan broadcast messenger blackberry, Mas Aqua Dwipayana, mengisahkan perjalanannya berkunjung ke sejumlah negara di benua Eropa. Mas Aqua, adalah pakar komunikasi sekaligus motivator terkenal. Sebelum jadi motivator, Mas Aqua adalah seorang jurnalis di media ternama di Indonesia.

Kata Mas Aqua dalam pesannya yang dikirimkan via layanan BlackBerry Messenger (BBM) sudah hampir seminggu, sejak Jumat malam 25 September 2015, dia meninggalkan Tanah Air menuju Eropa. Tiga negara yakni Inggris, Polandia, dan Hungaria telah didatangi. Rencananya akan berkunjung ke belasan negara.

" Banyak pengalaman berharga yang diperoleh di tiga negara tersebut," kata Mas Aqua via BBM.

Selain ketemu dengan banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana, juga di sana ia berjumpa dengan masyarakat setempat serta dari belahan dunia lainnya. Meskipun baru sekitar seminggu, namun banyak hal yang bisa dicatat dari kunjungannya tersebut. Ia sangat mensyukuri dan menikmati perjalanan di Eropa.

" Apalagi itu dilakukan dengan teman-teman pengurus Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI) yang semuanya memiliki kesetiakawanan yang tinggi dan senang membantu sesama teman," kata Mas Aqua.

Salah satu pelajaran dan pengalaman berharga yang ia peroleh selama di Eropa adalah semua barang di tempat-tempat umum misalnya di bandara dan stasiun kereta, diurus sendiri. Tidak ada porter seperti di Indonesia yang setiap saat siap dimintai bantuan. Jadi, semua yang datang, mengurus barangnya sendiri.

" Untuk dapat melaksanakan itu, jangan pernah mengeluh. Tetaplah gembira, dengan penuh ketulusan dan keikhlasan melakukannya. Sehingga tidak terasa cape dan semuanya tuntas dilaksanakan," katanya.