Lihat ke Halaman Asli

Kang Jenggot

Karyawan swasta

Memburu Tulang Belulang Tentara Dai Nippon

Diperbarui: 14 September 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada hari Rabu pagi, 9 September 2015, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kedatangan tamu istimewa di kantornya. Tamu istimewa itu tak lain adalah Duta Besar Jepang, Yasuaki Tanizaki.

Di ruang kerjanya, Menteri Tjahjo ditemani Dirjen Otonomi Daerah, Soni Sumarsono dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Soedarmo, menerima sang tamu. Di pandu penerjemah, Menteri Tjahjo, memulai pembicaraan dengan Dubes Jepang.

Menurutnya, suatu kehormatan Dubes Jepang bersedia sowan ke kantornya. Karena seharusnya, di yang datang ke kantor Dubes Jepang. Sebab arahan Presiden Jokowi sendiri, meminta para menteriya untuk rajin bersilahturahmi ke kantor para Dubes.

" Kami terima kasih mendapat kehormatan yang mulia berkenan hadir ke kantor kami. Yang seharusnya kami harus ke kantor, karena arahan presiden, menteri lah yang harus berkunjung ke kantor Dubes," kata Mendagri memulai pembicaraan.

Menteri Tjahjo pun melirik ke arah Dubes Jepang. Lalu berkata.

" Inilah kantor kami, seluruh staf sekitar 5 ribu orang. Kami punya struktur sampai di provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa," katanya.

Dubes Jepang yang dilirik tampak tersenyum dan manggut-manggut. Menteri Tjahjo pun kembali melanjutkan penjelasannya. Katanya, Kemendagri yang dipimpinnya mempunyai otonomi atau hak yang bisa ikut mengontrol pemerintah daerah. Bahkan bisa memberi sanksi dan menambah anggaran yang dibutuhkan oleh daerah. Tidak lupa Mendagri mengucapkan terima kasih, karena Dubes Jepang bersedia meluangkan waktu bertandang ke kantornya. Dijelaskanya, bahwa kedatangan Dubes Jepang ke kantornya, salah satunya adalah membahas tentang pemulangan tulang belulang tentara Jepang yang yang pernah bertugas di Indonesia kala perang dunia.

" Saya terkesan yang mulia katakan proyek pemulangan tulang belulang tentara Jepang,"kata Menteri Tjahjo.

Menteri Tjahjo menegaskan, pemerintah Indonesia akan membantu proses pemulangan tulang belulang tentara Jepang yang sedang dilakukan pemerintah negara matahari terbit tersebut. Bahkan, ia sebagai Mendagri, akan mengecek ke daerah-daerah yang akan dikunjungi tim pencari tulang belulang tentara Jepang.

" Memang ada beberapa tempat seperti di Saumlaki, ada di Morotai, serta masih ada berapa di Kalbar (Kalimantan Barat). Dan sedang dicek ulang yang berada di Papua dan Papua Barat," tutur Mendagri.

Ditambahkannya, agar tim pencari tulang belulang tentara bisa bekerja maksimal, ia akan mengontak para kepala daerah untuk membantu kerja tim. Terutama dalam melakukan survei dan memandunya ke lokasi yang ditenggarai ada kubura tentara Jepang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline