Lihat ke Halaman Asli

Kang Jenggot

Karyawan swasta

Rabu, 11 April 2012 yang Mencemaskan

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu (11/4) sore hari, satu pesan masuk ke layanan blackberry dari seorang wartawan. Isinya, mengabarkan telah terjadi gempa dengan kekuatan 8,5 skala richter di Aceh. Kabar itu, katanya di dapat dari informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Yang bikin cemas, gempa itu katanya berpotensi tsunami. Dan Aceh, pernah merasakan dahsyatnya gempa yang diiringi tsunami yang menelan ratusan ribu korban jiwa dan memporakporandakan bumi Serambi Mekah pada 26 Desember 2004. Saat itu, kekuatan gempa mencapai 9,3 skala richter.

" Mohon sebarkan kepada sanak keluarga yang berada dipesisir pantai," kata teman pengirim info, karena getaran gempa terasa sampai Penang Malaysia.

Setelah itu, info lain yang dikirim via blackberry messenger berdatangan. Kali ini info yang sama dikirimkan Sutopo Purwo Nugroho, dia adalah Kepala Bidang Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Info yang dikirimkan Sutopo, menggambarkan secara singkat perkembangan dari gempa yang terjadi di Aceh dan daerah sekitarnya.

" Peringatan dini tsunami di Bengkulu, Lambung, Aceh, Sumbar dan Sumut. Gempa magma dengan kekuatan 8,5 skala richter, 11 April 2012, pukul 15:38 Wib," demikian info awal yang dikirimkan Sutopo.

Menurut Sutopo lewat info yang dikirimkannya via BBM, lokasi gempa ada di 2.31 lintang utara,
92.67 bujur timur, dan pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Lokasi persisnya, 434 kilometer barat daya Meulaboh, Aceh.

Sutopo juga mengabarkan, belum bisa dipastikan adanya korban jiwa. Sebab situasi dalam keadaan panik. Listrik di Banda Aceh mati,
Gelombang masyarakat bergerak ke tempat-tempat yang lebih tinggi.

" BMKG telah mengeluarkan potensi tsunami. BNPB masih melakukan koordinasi dengan seluruh potensi nasional," kata dia dalam pesannya.

Beberapa menit kemudian, Sutopo kembali mengirimkan informasinya lewat layanan BBM. Isinya info mutakhir gempa di Aceh dan sekitarnya. Info yang didapatkan dari Aceh, gempa katanya, dirasakan sangat keras. Listrik mati, jalanan macet dipenuhi gelombang warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sirine meraung-raung dan suara adzan bergema bersahutan dari segala penjuru di Aceh.

BNPB, sendiri kata Sutopo, telah menyiapkan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dan sekarang sedang bergerak ke lokasi.

" Analisis awal mekanisme gempa tadi yaitu sesar geser dan bukan sesar naik (bukan mega thrust), sehingga potensi tsunami tak terlalu besar. Lokasinya yaitu di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake) jarak dari gempa 10 januari 2012 yaitu kurang dari 30 kilometer," Sutopo menginformasikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline