Lihat ke Halaman Asli

Kang Jenggot

Karyawan swasta

"Isu Ciremai Dijual Pun Jadi Bahan Kampanye"

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Isu Gunung Ciremai dijual, sempat ramai dibicarakan. Ciremai, adalah sebuah gunung tertinggi di Jawa Barat. Gunung itu diapit dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Di media sosial, isu gunung Ciremai dijual seharga 60 trilyun, ramai dibincangkan. Adalah isu tentang kandungan gas geothermal, yang membuat gunung Ciremai kini tenar. Kasak-kusuknya, perusahaan asing, Chevron, sudah masuk. Angka 60 trilyun pun, kabarnya datang dari penawaran Chevron. Tak jelas betul kebenarannya, sebab isu Ciremai seharga 60 trilyun masih simpang siur.

Saat saya berkunjung awal ke Kuningan, awal Maret, isu Gunung Ciremai dijual 60 trilyun memang tengah hangat-hangatnya. Di sana, saya sempat berbincang dengan salah seorang warga, Eka Febria Nugraha. Eka mengakui bila isu Ciremai dijual kini tengah santer-santernya di Kuningan.

" Ya mas, disini lagi ramai-ramainya soal itu (Ciremai dijual)," katanya.

Menurut Eka, sekarang warga yang tinggal di kaki gunung Ciremai, tengah resah. Beberapa aktivis lingkungan hidup dan mahasiswa di Kuningan, sudah beberapa kali menggelar aksi penolakan eksploitasi gas di Gunung Ciremai.

" Katanya, Ciremai mengandung geothermal, benar tidaknya, tapi itu sudah ramai," kata Eka.

Bahkan, kata Eka, kini sudah datang orang-orang yang nawar-nawar tanah di sekitar Gunung Ciremai. Tawarannya pun menggiurkan, tanah dihargai sampai 4 kali lipatnya dari harga normal disana. Eka yakin, itu terkait erat dengan isu Ciremai bakal di lego 60 trilyun. Dia sendiri, mengaku menolak bila gunung Ciremai akan dieksploitasi. Kata dia, biarlah Gunung Ciremai itu tak diganggu-ganggu. Terlalu besar dampak yang akan ditanggung, bila Ciremai itu dipugar demi gas. Kerusakan lingkungan pasti akan terjadi, seperti yang dialami Papua lewat tambang PT Freeport.

" Bisa jadi nanti kayak Papua, yang lingkungannya rusak oleh Freeport," kata Eka.

Tidak hanya ramai dibincangkan masyarakat, isu Gunung Ciremai bakal

dilego 60 trilyun juga kini jadi bahan kampanye para caleg, terutama yang bakal berlaga di daerah pemilihan Kuningan dan sekitarnya. Baik caleg DPRD maupun calon untuk DPR, berlomba-lomba mengangkat isu Ciremai dijual 60 trilyun. Eka pun mengakui itu.

" Sekarang kampanye para caleg banyak mengangkat isu Ciremai dijual 60 trilyun," katanya.

Para caleg, kata Eka, saling berlomba mengeluarkan janji, bakal menolak eksploitasi Gunung Ciremai. Semua mengatasnamakan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline