Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Sebentar

Diperbarui: 20 Mei 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: M Ashraful Alam via Unsplash

Saat ku diperintah ibu bapakku
Aku seringkali berucap, sebentar

Saat membuat janji dengan banyak manusia
Tak lupa kuselipkan kata sebentar

Sampai janji itu tak kunjung mewujud
Aku masih berlindung di balik baju zirah sebentar

Bahkan di akhir persidangan
Saat ditelanjangi semua amal perbuatanku
Aku masih berharap kembali ke dunia
Sekalipun dalam waktu yang sebentar

Namun, sebentarku kini tak lagi mampu kutawar
Sebab sudah terlalu banyak aku menawar
Hingga pada batas di luar nalar

Hancur sudah seluruh badanku penuh memar
Di hadapan makhluk gahar
Yang telah menahan kesabarannya hingga ke ujung akar

Untung saja masih ada kesempatan membuka mata
Untuk memohon pada penguasa jagad raya
Agar menjaga hati, lisan dan tingkahku dari kata sebentar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline