Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Marmut

Diperbarui: 6 Februari 2022   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi marmut (Unsplash)

Mulut mungilmu selalu saja bercicit setiap kali mendengar langkah kaki para makhluk
Mengharap iba pada mereka
Yang kan memberimu sejumput rumput untuk bekal kehidupan

Tubuh kecilmu masih saja mampu berlari dengan begitu lincah
Meski kini ia tengah berada dalam keranjang yang membelenggu kebebasan

Entah, mana lebih kau suka
Mengembarai kehidupan dalam lingkar ketidakpastian
Ataukah terpenjara dengan jaminan sisa-sisa sayur dari dapur
Yang kan menghiasi isi di dalam perutmu

Engkau meringkuk bersama kawan senasibmu
Sembari membayangkan nasib di esok hari
Masihkah engkau akan terus berada di dalam kandang
Ataukah sudah berganti ke tangan seorang pedagang
Dan kau pun tentu sudah bersiap jika di suatu masa harus terhempas di atas wajan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline