Engkau keluar dari istanamu di kala hujan mulai mereda
Demi sebuah misi luhur menggapai cahaya
Engkau berjalan gemulai dengan dikawal pasukan rayap
Bak seorang puteri yang baru terbangun dari lelap
Begitu eloknya engkau meliukkan sayap
Tanpa rasa cemas bahwa yang melekat adalah sebuah kerapuhan
Engkau pun sadar bahwa sayap adalah lambang kefanaan
Setinggi apa pun dia terbang
Kan mendarat jua di pelimbahan
Engkau masih terus saja mengepakkan sayap indahmu
Hingga kau terjerembab dan tak lagi berdaya untuk mengudara
