Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Resep Antipanik Jual-Beli Mobil Bekas

Diperbarui: 9 November 2021   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jual beli mobil. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Mobil bukan hanya sebuah kendaraan yang akan mengantar seseorang untuk sampai pada tujuannya, akan tetapi ia juga dapat menjadi sebuah komoditas yang akan mengantar pemiliknya meraih tangga kebutuhan dan keinginan.

Saya kira itulah pengantar yang saya anggap tepat untuk mengawali tulisan ini.

Saat saya mengamati beberapa kanal di Youtube yang menyuguhkan sajian tentang jual beli mobil bekas, pada akhirnya saya sedikit banyak mulai dapat menemukan tentang kiat apa saja mungkin telah mereka persiapkan untuk memulai bisnis ini. 

Sebab sebelumnya saya sempat dihantui rasa penasaran tentang bagaimana cara mereka membangun keyakinan sehingga tak lagi merasa khawatir untuk menggeluti sebuah bisnis yang serba tidak pasti.

Hal yang awalnya menjadi rasa penasaran bagi saya dan barangkali juga pernah dialami para pedagang mobil bekas lainnya adalah mengenai adanya risiko harga pasaran mobil yang kian menurun. 

Jamak diketahui bahwa harga pasaran mobil bekas ini cenderung turun lantaran hadirnya produk-produk baru yang dipersepsikan lebih baik oleh konsumen ketimbang barang yang sudah diproduksi sebelumnya. Dan sebagai imbasnya adalah harga mobil keluaran lama pun semakin turun.

Akan tetapi, di luar dari keadaan itu, tidak jarang pada saat-saat tertentu kita dapat menemui bahwa harga mobil tersebut cenderung bertahan dan hanya bersaing ketat dengan laju inflasi.

Contoh konkritnya adalah pasaran mobil keluaran tahun 80 hingga 90-an. Anda dapat melakukan survei pada laman jual beli mobil bekas, untuk mobil yang kondisi mesinnya normal dan pajaknya hidup, harganya pun akan cenderung bertahan dibandingkan dengan harga belinya dulu.

Sebagaimana yang telah saya singgung di awal, tentu kita juga sama-sama mafhum bahwa nilai uang untuk membeli mobil tersebut saat masih baru di masa lalu itu lebih besar dibandingkan dengan nilai uang yang ada di masa sekarang. 

Oleh sebab itulah, dapat kita simpulkan bahwa kendaraan yang kondisinya layak tersebut harganya hanya bersaing dengan laju inflasi saja.

Sebagai contoh konkrit, Anda dapat menengok pasaran harga mobil Toyota Starlet, Isuzu Panther dan Suzuki Karimun (keluaran paling awal) yang harganya cenderung ogah-ogahan untuk turun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline