Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Guru Sufi

Diperbarui: 11 April 2021   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau adalah sang guru sufi
Yang selalu menyapa kami dalam ruang keheningan
Demi merapikan sanubari kami
Agar mengenal hidup yang hakiki

Sedikit saja tutur katamu
Namun, begitu dalam ia menghujam ke arah dadaku

Hanya engkaulah satu-satunya raja yang sanggup meninggalkan singgasananya
Di tengah masa keemasannya

Sementara kami
Justru sibuk mati-matian memperjuangkannya
Dengan segala cara

Adil atau tak adil, beradab atau biadab, sendiri atau bersama, semua jalan kami tempuh untuk menjaga wibawanya

Sementara engkau
Begitu mudah membuangnya
Bagai ia adalah barang yang hina

Kau telah mengajarkan pada kami tentang cinta sejati
Yang berani tuk bersetia
Meski tak sedang bersama

Engkau tak bosan-bosannya memupuk kesadaran pada bumi angan-angan kami
Agar tetumbuhan peradabannya tetap tegar melawan hama budaya
Yang kilauannya justru penuh dengan sisi kegelapan dan kehangatannya justru ada di balik selimut kepalsuan

Kini, engkau telah meninggalkan kami dengan penuh ketenangan
Pastilah keteduhan sikapmu yang selalu menjadi panutan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline