Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Kata yang Meronta

Diperbarui: 9 Februari 2021   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva: Olah pribadi

Kau selalu saja meronta seakan hendak melesat dari dalam penjara benakku.

Kau memohon padaku untuk kulukis dalam barisan kata dengan menuntun dan memaksa jemariku sehingga begitu mudahnya kaugambar dirimu sendiri dalam bait catatan.

Kau membisikiku hal-hal berharga tentang kehidupan, di mana setiap makhluk hidup berdampingan dengan sikap saling menjaga.

Kau usir gundah dalam hatiku seiring menderasnya barisan aksara yang mewujud dalam serat tulisan.

Kau wasiatkan padaku untuk selalu menyelidik setiap butir hurufmu yang tak tentu benar. Sebagai wejangan bagiku agar tak lekas percaya pada kesalahan dan kepalsuan berselimut sutera yang mempesona. Terutama pada diri sendiri yang tak mungkin luput dari noda dan kotoran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline