Bagi sebagian orang, mungkin saja ada beranggapan bahwa menulis diary itu adalah sebuah kegiatan yang sia-sia. Terutama jika dikaitkan dengan kesibukan mereka sendiri untuk menjalani rutinitas sehari-hari, misalnya bekerja untuk mencari penghasilan.
Jelas, jika dibandingkan dengan hal-hal yang sifatnya materi ini menulis di buku harian bisa saja akan dianggap sebagai kegiatan yang mubazir waktu, pikiran maupun tenaga.
Namun, di luar fakta itu, kita sepatutnya juga bersyukur sebab di platform Kompasiana ini ternyata telah memberi kesempatan pada kita untuk menulis diary sekaligus meraup penghasilan secara bersamaan. Adapun ketentuan yang lebih jelasnya, siapa saja dapat mengaksesnya pada beranda utama di laman ini.
Dengan adanya kesempatan berakarier melalui tulisan diary ini, setidaknya siapa saja akan kian terlatih untuk mengasah kemampuan dalam menulis yakni dengan mengawalinya melalui sebuah materi yang ringan: cerita tentang pengalaman kehidupan mereka sendiri.
Tentu saja, jika diceritakan secara keseluruhan pengalaman hidup dari masing-masing orang ini akan melahirkan inspirasi yang seakan tak ada habisnya, mengingat begitu banyak hal yang telah mereka lalui, mereka kerjakan dan mereka peroleh sejak awal kali bernafas di alam dunia.
Dan selain itu, sebenarnya ada banyak sekali manfaat lain yang dapat kita peroleh dengan menulis diary ini, yakni:
Pertama, Wahana untuk terapi diri
Ketika seseorang memiliki masalah, seberat apapun itu, maka ia sebenarnya juga dapat mengudarnya melalui kata-kata. Entah itu dalam bentuk puisi maupun diary.
Saat mengudar rasa melalui tulisan bisa saja permasalahan yang ia alami ini akan terasa menjadi lebih ringan dan bahkan serasa menguap begitu saja seiring semakin tertatanya permasalahan itu setelah terangkum dalam tulisan.
Dengan adanya masalah yang semakin tertata, maka upaya untuk mencari titik kunci dari setiap masalah itu pun akan semakin mudah untuk diwujudkan.
Kedua, Latihan untuk semakin menghidupkan tulisan