Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Sarapan Pagi

Diperbarui: 29 Desember 2020   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ayam sedang makan (Brett Jordan-Unsplash)

"Kuurrr.. Kurrrr.. Kurrrr.."

"Kau dengar suara itu Bon?" tanya Ratna si ayam kampung muda saat ia nyeker bersama ayam yang lain di tegal.

"Jelas, lah. Itu kan kode undangan makan kita setiap hari." jawab Si Babon.

"Yuk, lekas kita datangi." ajak si Ratna.

"Yuk." jawab ayam-ayam lain hampir bersamaan.

Babon beserta kawan-kawannya yang lain segera mendatangi arah sumber suara itu. Untuk sementara, mereka menghentikan sejenak aktivitas mereka mengais makanan di tegal, sebab mereka akan menerima jatah makanan lain yang lebih menggiurkan.

Sesampainya mereka di pelataran kandang, mereka rupanya telah mendapati gerombolan ayam-ayam lain yang sedang mengantre makanan dengan tidak tertib, tentunya.

"Enak Bon, ayo lekas bersiap di tempatmu." seru seekor jago yang telah mendapat jatah makan terlebih dahulu sambil menghadap ke tempat makanannya.

"Apa menu hari ini Go?" Babon penasaran.

"Menu kesukaan kita, nasi campur bekatul."

"Wuih, menu favoritku itu. Yang sering-sering aja dapat menu kaya gini."

"Makanya, kamu doain si pemilik kita itu supaya terus murah rezeki atau sering datang kondangan, agar makanannya juga kian menumpuk."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline