Mencicip nikmat menuai lezat. Hari ini tiada lebih bahagia. Sepasang merpati. Keduanya bertepekur sumpah. Mengarungi bahtera cinta. Susuri belantara balada. Hanya untuk berlabuh pada suatu tempat.
Penuh kedamaian, ketenteraman, keelokan. Tiada lain tiada bukan, keridhaan Tuhan.
Banyak yang bertanya. Kawan-kawanku bertanya. Murid-muridku bertanya. Tetanggaku bertanya. Apakah gerangan itu? Bagaimana mendapati singgasana penuh kedamaian itu?
Sang Baginda membantuku menjawabnya. "Menikahlah" serunya mantab sambil tersenyum madu. Langit akan meruntuhkan emas. Telaga akan mengalirkan susu. Bidadari akan cemburu. Semua mengantri agar bisa dimadu.
Sang merpati terlanjur memejamkan mata. Mengukir titah setia. Hingga akhir masanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H