Lihat ke Halaman Asli

Taryadi Sum

TERVERIFIKASI

Taryadi Saja

Blackberry Playbook Hadiah PROMAG Itu Akhirnya Datang Juga

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Selasa kemarin,saya mendapat telpon dari Promag yang mengabarkan bahwa hadiah yang saya menangkan pada lomba menulis artikel Promag dan Gaya Hidup akan segera dikirim. Dalam lomba yang diselenggarakan Kompasiana pada bulan Ramadhan itu kebetulan artikel saya terpilih menjadi Pemenang 1. Sambil mengkonfirmasi nama dan alamat saya, ia menyebutkan kalau kalau hadiahnya akan dikirim besok Rabu. Wah, senang sekali mendengar kabar itu, karena dalam waktu tidak lama lagi saya akan memiliki Blackberry Playbook yang menjadi hadiah juara 1 yang saya menangi.

Sabtu pagi tadi, saya mendapat telpon lagi dari perusahaan ekspedisi Total Logistik yang menanyakan posisi alamat rumah saya karena dia akan mengirimkan sebuah paket dari Kalbe Farma. Meskipun di artikel sebelumnya saya mengatakan lebih surprise dengan kemenangannya daripada hadiahnya, namun setelah hadiah itu ada di tangan, saya benar-benar senang menerimanya. Apalagi ternyata bahwa pajak ditanggung oleh penyelenggara, kesenanganku semakin jadi karena uang yang sudah disiapkan untuk membayar pajaknya ternyata tetap utuh tak tersentuh. Selain Blackberry Playbook 32 GB, ada juga payung, tas tenteng kecil dan topi yang semuanya bermerk Promag. Alhamdulillah, terima kasih Promag, terima kasih Kompasiana.

Sebenarnya anak pertama saya yang paling antusias menyambut kemenangan itu. Hampir setiap hari ia menanyakan kapan hadiah itu akan dikirim. Si Cikal yang masih duduk di kelas 8 SMP ini  paling antusias karena pada saat ini saya sedang mengajarkan dia untuk menulis dan bikin blog. Sayangnya saat hadiah itu tiba sekitar jam 2 siang, ia masih belum pulang dari sekolahnya, sehingga tidak bisa menikmati kegembiraan penerimaan barang tersebut bersamanya. 

Setelah petugas pengantar barang itu pulang, saya mulai membuka, menatap dan membaca panduan penggunaanya. Kemudian saya sodorkan pada istri saya yang sedari awal hadiah itu akan dipersembahkan untuknya. Dia menolak karena tidak tahu mau digunakan untuk apa barang tersebut.Perasaan saya juga tidak berbeda, tidak tahu akan digunakan untuk apa barang hitam sebesar kaset CD tersebut. Biarlah, saya masih ingin senang-senang dulu, belum mau memutuskan untuk apa penggunaan selanjutnya.

Menjelan Ashar, anak pertamaku yang terlampau senang dengan keberhasilan bapaknya pulang. Sebelum masuk pintu rumah, saya sampaikan khabar baik itu dan dia dengan riang melihat-lihat barang itu tanpa melepas tas ransel yang masih berada di punggungnya. Dia kemudian bilang “Asyiiik, selebrasi dong pak… Kita telpon Mekdi sekarang yah?”…. Gubraaaaaxxxx…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline