Hari ini, setidaknya sampai jam 12 malam saat artikel ini ditulis, masih terdengar di televisi siaran langsung siding paripurna DPR yang membahas RUU Pilkada.
Koalisi tanpa syarat yang berhasil mendudukan Jokowi jadi Presiden menginginkan Pilkada yang akan datang tetap dilakukan secara langsung oleh rakyat, sementara koalisi merah putih menghendaki diubah menjadi dipilh oleh DPRD.
Sebetulnya esensi apa yang sedang diperebutkan mereka..? benarkan demi terciptanya pemimpin yang bersih, jujur dan konstitusional sesuai dengan UUD 45 dan semangat Pancasila..? Kok saya rasanya tidak yakin karena sebagian dari mereka adalah figure-figur yang sangat tidak mencerminkanmasyarakat.
Dalam pandangan saya yang terus terang agak su’udzon, mereka bertarung hanya untuk memperjuangkan gensi partai, mereka harus menang agar mereka layak diperhitungkan sebagai pejuang politik. Mereka sesungguhnya hanya sedang berebut untuk menampilkan diri bahwa partainya memiliki pengaruh di negeri ini. Jika mereka benar-benar berdebat memperjuangkan kepentingan rakyat, tentu mereka akan mulai dari kesamaan tujuan, BUKAN dari perbedaan pandangan.
Sebagai rakyat, saya sangat menyayangkan hal tersebut terjadi karena acara tersebut terselenggara atas biaya rakyat. Akan sangat berarti jika biaya itu dialokasikan kepada hal-hal yang lebih bermanfaat.
Ah, dagelan yang sungguh tidak bermutu harus ditonton malam-malam begini. Masih mening nonton Real Madrid yang menghibur lewat kecerdikannya CR7 atau Gareth Bale……
Salam Kompasiana ..... semoga kita tidak ikut-ikutan melucu yang tidak lucu....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI