Lihat ke Halaman Asli

Ketika Aku Mati

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika aku mati,

biarkan aku berjalan sendiri pergi ke kuburku,

aku tak ingin berbaring

aku ingin duduk agar aku tetap bisa menulis puisi untukmu

meskipun pada dinding kuburku atau pada kain kafanku

ketika aku mati,

biarkan aku menaburkan bunga-bungan yang aku pilih sendiri

seperti angrek, mawar, melati, dan bunga lili

tapi aku ingin warnanya cuma satu: hitam!

ah, mengapa tidak mungkin sebab hitam warna hakiki

sehakiki cintaku padamu mesti tidak pernah menjadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline