Lihat ke Halaman Asli

SMS-an atau BBM-an yang Salah!

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

OK, nanti kita SMS-an ya! Ah, enaknya BBM-an!

Anda pernah mendengar kalimat seperti itu? Atau, mungkin Anda pernah mempergunakan kalimat seperti itu? Sepintas tidak ada kata yang salah pada kalimat tersebut. Saya tekankankata, bukan kalimat sebab secara struktur, kedua kalimat di atas tidak memenuhi aspek kebakuan kalimat.

Pada kalimat tersebut, bentukan SMS-an dan BBM-an dipakai untuk menyatakan makna 'saling' atau 'resiprok' atau 'berbalasan'. Apakah betul?

Kita tinjau dulu makna gramatikal akhiran -an. Akhiran -an memiliki makna:

(1) hasil, seperti pada kata tulisan 'hasil menulis' atau karangan 'hasil mengarang';

(2) tempat, seperti pada belokan 'tempat membelok'

(3) alat, seperti pada kata saringan 'alat untuk menyaring'

(4) frekuensi atau tiap-tiap, seperti pada kata harian 'tiaap-tiap'

(5) kolektif, seperti pada kata lusinan

(6) yang mempunyai, seperti pada kata durian, rambutan

(7) apa yang di-, seperti pada kata makanan (lebih lanjut lihat Kridalaksana, 1996).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline