Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Jendela Tangis

Diperbarui: 27 Februari 2024   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay. Com

Alam menitikkan airmata

Gunung menyembah

Sungai gemericik menanti sabda

Cerobong pabrik tetap leluasa

Udara padat berisi polutan berbahaya

Manusia? 

Mondar-mandir memantau cuaca

Utak-atik coba mencegah

Padi gagal panen

Beras mahal di tengah belantara sawah

Biarkan anak di suapi mimpi dan hampa

Biarkan mereka tertidur setelah lelah

Jendela tangis telah terbuka

#####

Baganbatu, bulan kedua 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline