Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Tanah Tempat Berlindung Jejak

Diperbarui: 19 Oktober 2023   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pixabay.com

Aku kumpulkan kembali, sisa kejayaan tanah ini. Ketika derap semangat menghias Pertiwi, sorak-sorai patriot memenuhi lembah dan ngarai.

Telah dahulu sekali, tatkalah Garuda mencengkeram erat tanah tumpah darah, membentengi setiap jengkal dari agresi penjajah, meneguhkan semangat bahwa ini semua adalah sebentuk amanah.

Para syuhadah,Kesuma bangsa, pahlawan tanpa nama, setiap insan yang rela mengorbankan nyawa, harta, bahkan kesempatan menikmati hidup bahagia.

Demi kita, demi anak-cucu merasa sejahtera.

Dan kini saatnya! Kita bergerak membuktikan. Bahwa kita bukan generasi pendurhaka, yang gampang melupakan sejarah. Biarkan lautan beserta ikan memenuhi kebutuhan, hutan lebat dengan pohon tinggi menjulang di kelolah dengan penuh kemanfaatan.

Biarkan tanah ini merekam

Biarkan tanah pertiwi menyaksikan

Bumi nusantara menjadi lahan subur penuh kemakmuran, setiap insan di atasnya merasa bersyukur lahir dan besar di tanah penuh keberkahan. Setaip jengkal tanah mampu mensejahterakan, setiap jengkal keshjateraan adalah merata hingga pelosok pedesaan.

Sejahtera bangsaku.

#####

Baganbatu, oktober 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline