Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Pulang

Diperbarui: 5 April 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Aku pulang, sekian lama menabung kenang. Berlarian sepanjang pematang, bergelut dengan lumpur dan kubangan.

Sesuatu pernah hilang, jatidiri tergadai oleh riuh keramaian. Hiruk-pikuk kota melelahkan, gedung pencakar langit memandang angkuh seakan berkata lantang. "Ini bukan habitatmu".

Aku benar-benar pulang, mencium ayah-bunda dengan tenang, menyaksikan belalang dan kunang-kunang menyambut dari kejauhan.

Sesutu yang tak ku temukan di belantara hutan gedung berbintang, kini hadir bersama rindu di kebun belakang. Memetik sayur bayam, memanen ikan dari kolam.

Bahagia itu adalah tubuh terbalut lumpur

Damai itu tidur nyenyak dengan serangga malam mengirimkan bisikan kesyahduan.

Aku pulang.

#####

Baganbatu, april 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline