Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Subtansi

Diperbarui: 24 Februari 2023   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

kata mana di anggap penting, ketika kita berpaling, menghadap dinding. Berharap kepada ruang kosong menyampaikan ingin, agar terbaca perasaan oleh pemuktahiran pikir.

Kita terlalu pendiam, untuk sekedar menyampaikan harapan terpendam, lewat mata menyodorkan pertanyaan, gestur tubuh amat berharap ini bentuk penyelesaian. Konflik batin, sesuatu pernyataan terakhir.

Ini pemahaman pra sejarah, pola pikir manusia gua, atau anomali para penduduk kota, terbiasa berjalan, bergerak, dengan tergesa. Irit bicara, menyimpan kata sebagai pertahanan terakhir sebelum kereta listrik tiba.

#####

Baganbatu,februari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline