Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Aku

Diperbarui: 5 November 2022   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Inilah aku. Seumpama kayu, sesungguhnya aku hampir rapuh.  Di permainkan hujan, di telantarkan gersang, siang menjadikan panas memiliki wewenang, membakar perlahan segala perkakas yang menjadikan aku seperti daging panggang. Malam pula menjelang, membentangkan dingin agar tubuh dan jiwa membeku bersama angin, mencabuti segala mimpi masa depan.

Beginilah hidupku. Engkau memandangku sebagai musuh, menggunjing perilaku bahwa aku adalah bagian dari persekongkolan hitam. Memindai segala perkataan, menjadikan bukti bahwa pemikiranku tak lebih dari tong kosong tak berisi faham.

Aku, sama sepertimu.

Aku yang berwujud dari kesempurnaan masa lalu

Engkau campakan

Engkau hinakan

#####

Baganbatu, november 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline