Tangan menadah kelangit
Suara lirih memelas meminta
"Tuhan, beri kami kemakmuran. Sawah ladang habis terjual, anak keturunan hanya mampu menjadi kuli"
Doa tak berlebihan
Keinginan sederhana akan perubahan keadaan
Maka sejak saat itu, seribu pinta segera bergemuruh. di kolong jembatan, emperan apartemen, ladang sepetak kering kerontang.
Wajah memelas, tubuh bergetar berharap belas kasihan alam, riuh suara tanpa rupa mengaminkan
Langit tetiba gempar, para penghuni bumi ramai menancapkan lidi sebagai tumbal.
Lidi perlambang sangkalputung penyambung harapan, menerjemahkan mau alam menyumbang sedikit kebaikan
Lelah telah terbayar