Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Kesedihan Malam di Tingkahi Gurauan Rintik Hujan

Diperbarui: 16 September 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay.com

Malam ini, Gelap baru saja berlabuh menjaring bintang. Senja temaram dalam bising riuh pemujaan.

Yang mencintai kegelapan

Yang membenci sedikitnya bayangan hampir tertinggal

Gelap menyelimuti tanpa terkecuali

Dua gadis kecil berusia sebelas tahun melangkah memutari tiang lampu taman

Langkahnya manja

Nyanyinya sumbang tapi berisi kecintaan kepada ayah bunda

Tanpa alas kaki, tanpa jejak bagaimana mereka bisa hadir kedunia

Sejak bayi telah di asuh gelap dan di nafkahi lampu jalan, sesekali mencicipi belas kasihan orang bermobil sedan

Hanya ketika himbauan tentang kepekaan sosial mulai di kampanyekan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline