Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Senja Sejengkal Sebelum Paripurna

Diperbarui: 8 September 2022   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Sejengkal sebelum senja tiba, langit biru berubah warna. Dari jingga, kemerahan, keemasan, hingga pucat pasi menyaksikan perubahan.

Banyak tanya di benak manusia, ada selusin lebih kebimbangan dengan fenomena semesta

Cuaca serta merta berubah

Sepasang kekasih menggesar langkah, merasa perjanjian suci boleh jadi telah usang di makan usia, padahal baru tadi siang sumpah akad di resmikan lewat pengumuman.

Sebegitu ciutnya nyali sang pemuja keindahan, rasa rendah diri menghantui setiap kali senja melewati alam perubahan. Gelap yang tetiba menyeruak di pembicaraan, gelap kemudian menjadikan paripurna segala bentuk bayangan.

Peralihan dari nyata dan maya, kejadian fakta berubah imajinasi semata

Jika pertanyaan besar tak menemukan jawaban, jangan sesekali menyalahkan senja sebagai pelampiasan.

Seperti kita semua yang tetap mengagumi senja, meskipun kita belum mampu memaknai arti ini semua.

#####

Baganbatu,september 2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline