Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Badai Kecil Melampaui

Diperbarui: 5 September 2022   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Sejenak perjalanan ini. Setelah sekian jengkal meninggalkan masa silam. berjalan lamban karena beban penyesalan susul menyusul memberatkan langkah kedepan, semakin mencoba bertahan, tiupan badai kecil memudarkan arah tujuan.

Hendak kemana kita melangkah

Sejauh apa hubungan ini mampu menjebatani perbedaan

Logika kita mati rasa, kepekaan batin mudah tersulut oleh canda, bahkan menentukan hari apa dan di mana kita akan singgah, butuh lusinan argumen untuk menyatakan bahwa kita bisa memaknai arti melangkah.

Dua nyawa satu raga

Dua hati satu kata

Sesulit itu untuk membiarkan kejernihan bersuara, semalas itu kita merawat luka agar tumbuh kecamba penuh bunga bahagia.

Kita telah asik sendiri, menanm duri padahal secara sadar langkah kaki akan melewati.

#####

Baganbatu,5 september 2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline