Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Banyak Kisah

Diperbarui: 14 April 2022   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Banyak kisah tumpah di atas meja, tumpukan profosal mempengaruhi sudut pandang, Ada air mata, kisah cinta, sengketa tuan tanah dan budaknya, bahkan kisah konflik otak kiri dan nuraninya. Semua berserakan begitu saja,

Di tingkahi asap rokok memabukan, di selingi kriuk kacang goreng pengusir kebosanan, satu persatu kisah di lempar kepemakaman. tanpa iba , tanpa upacara, tanpa iringan doa. Bahkan aroma duka kalah pamor dengan cekikikan cicak rumah.

Kisahku, kisahmu, kisah kita semua, tak lebih berharga dari coretan kisah picisan. hanya lembaran usang pengganggu pemandangan.

Kapan kisah kita mempunyai nilai tambah?

Kapan kegelisahan hati kita di anggap jerit putus asa?

Kapan?

######

Baganbatu, April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline