Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Retaknya Rindu

Diperbarui: 5 Februari 2022   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Telah sampai kabar kepada malam, betapa gelap tak hendak menggantikan terang. Menyembunyikan perselingkuhan, memoles penghianatan seakan soal sudut pandang. Enggan melakukan kerja kotor menyulap sedih seindah nyanyi kelelawar.

Benarkah rasa percaya itu berubah bak pedang bermata dua, luka semakin berdarah, gelisah menjadi penjara.

Jika malam berterus terang kepada siang, bunga berbagi wangi kepada kumbang, akankah rindu mencapai mahligai dengan berpegangan tangan. Rindu kini di perdagangkan, taburan bunga hanya menutup jejak perselingkuhan.

*****


Baganbatu, februari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline