Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Selamat Ulang Tahun, Pak Presiden

Diperbarui: 21 Juni 2021   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Antara Foto/ Hafidz Mubarak A

Selamat ulang tahun, pak presiden. Berat memang mengurusi ratusan juta penduduk negeri ini. Dari para petani yang mengeluhkan pupuk subsidi, para nelayan yang hasil tangkapanya lambat-laun terus berkurang. Belum lagi pandemi yang seperti tanpa pangkal tanpa henti.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Dari pungli hingga preman berdasi, dari pembangunan jalan hingga kemudahan  investasi, sampai-sampai Engkau tak sempat menimbang berat badan sendiri. Dua periode penampilan tetap seperti ini, baju putih dengan gerak badan selalu gesit berinovasi.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Seiring doa-doa yang di langitkan, semoga kesehatan dan ketepatan mencari solusi tetap Tuhan memberkati. Gesit menangkap aspirasi, tak jenuh mengunjungi sudut-sudut kumuh negeri ini.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Teriring harapan akan perbaikan NKRI, kapan kira-kira kita jadi bangsa mandiri. Mencintai produk sendiri, punya birokrasi yang bersih lagi berkecakapan tinggi. Suatu hari nanti, sebelum kampanye pemilu di mulai, kita bangsa Indonesia sudah mampu berdikari.

Selamat ulang tahun, pak presiden. Doa dan harapan kami menyertai.

*****

Baganbatu, juni 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline