Sebenarnya aku sangat ingin menulis. Tentang apa saja. Mungkin dari A-Z, atau 1-10. Itu inginku.
Tiap kali pena ku gerakan, getah tinta bernyanyi merdu menusuk pendengaran. "Kang...,engkau benar-benar mencintaiku? Aku rela menjadikan engkau setara empu. Tapi bersihkan dulu rasa nuranimu, kan ku beri semua yang engkau mau".
Kadang ada tawa cekikan di sudut pena, kadang tangis menghiba di permukaan buku tulis, entah wujud dewi kahyangan, entah setan bermata merah di sebalik lembaran kertas putih bersih.
Sebenarnya aku ingin berhenti menulis, aku takut durhaka kepada kebenaran, aku takut diazab sang pemilik kesejatiaan.
*****
Taluk Kuantan, januari 2020