Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Pemimpin

Diperbarui: 29 Desember 2020   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Wahai para pemimpin, engkau hanya angin saat semusim, bukan siapa-siapa di atas tahta, hanya hamba sahaya berbusana sutera.

Wahai para pemimpin, engkau sedang di uji setumpuk amanah, adakah engkau akan hianat atau bisa di percaya.

Hidupmu sebenarnya musibah, setiap jengkal adalah api membara, neraka jahanam balasanya. Serupiah engkau makan tanpa  hak tanpa alasan, Tuhan murka hingga hari kemudian.

Wahai para pemimpin, mengapa engkau lebih suka mengumbar tawa, padahal derajatmu hanya di tentukan dua kata, hianat atau amanah.

*****

Baganbatu, desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline