Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Ini Duniaku

Diperbarui: 28 Mei 2020   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Ini duniaku. Tempat bunga dahlia tumbuh di ujung jendela, berbunga aneka warna dengan kelopak berisi surat cinta. Tiap sejengkal melangkah, rumput teki dengan kelembutan sutra ramah menyapa, menanyakan kabar kebaikan, bahkan bersedia menemani perjalanan.

Rumanku hanya bertiang satu. Beratap selembar surat permohonan, beralaskan keramik putih yang bahanya dari serpihan batu bintang. Berdaun jendela dari kertas undangan pemilik saham. Tak pernah kehilangan, tak pernah kecolongan.

Ini duniaku, tempat caci maki telah lama mati. Pernah dulu ingin kembali tumbuh, tapi segera layu karena setiap hati telah tersiram air abadi.

Ini duniaku, hanya sepelemparan batu dari duniamu.

Bagan batu, mei 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline