Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Sajak kepada Awan

Diperbarui: 26 April 2020   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Kepadamu yang merasa tinggi menyentuh bintang

Kepadamu yang mengaku sebagai penjaga keabadian

Yang setiap saat menggenggam pujian

Yang marah dan senyumnya menjadi penantian

Daku ingin mengadu perihal hatiku, daku ingin mencurahkan gemuruh rindu mulai membatu. Tidak kepada senja yang menguasai imajinasi, bukan kepada cakrawala yang luas tak bertepi

Daku hanya ingin mendengar wejanganmu, butiran ilmu yang meninggikan derajatmu.  Daku hanya berharap sekelumit kalimat penuh peneduh, kan ku semaikan sebagai tunas harapan dalam kegersangan.

Kepadamu yang menjadikan siang sebagai gelanggang, kepadamu yang menjadikan malam sebagai peraduan.  Sajak ini ku ingin menjadi jembatan, sajak ini harap di maafkan.

Bagan batu, April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline