Ting! Bunyikan terompet sekali lagi, agar terbangun jiwa-jiwa yang terendam air lumpur, agar pulang sukma-sukma penuh derita bermandi air mata.
Ting! Pekikan pemberitahuan lewat menara, agar terbang segala resah, agar sirna segala sinar hitam yang mendekam di sudut rasa.
Pernah aku merindukan kehadiran sosok pahlawan, berdiri gagah dengan dada penuh gelora menantang gelombang, menggenggam tameng melindungi setiap jengkal kehormatan
Ting! Sudikah engkau mengabarkan kepada alam, manusia telah menjelma dalam jutaan rupa bergigi tajam, mengunyah dan merobek setiap kesempatan hingga berdarah.
Ting! Sudikah engkau membacakan hasrat hatiku yang terpendam, tempat larikan gelisah merajalela, membuat matahatiku tak mampu membaca.
Ting! Sudilah engkau bermurah hati sekali ini saja.
Bagan batu, April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H