Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Corona, Terkunci, dan Diri

Diperbarui: 24 Maret 2020   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Jika diri terkurung dalam ruang isolasi

Denyut nadi di tanya tentang situasi

Sendiri menatap langit malam tanpa bintang

Berbicara seakan suara tidak ada yang mendengar

Pintu-pintu terkunci

Jiwa-jiwa terkurung pandemi

Semua wajah murung menanti kapan hari berganti

Engkau mungkin frustasi menghadapi gelap sendiri

Aku memahami apa yang engkau butuhkan

Aku tidak mampu sekedar mengulurkan tangan

Ketakutan seringkali datang dengan cepat menghantui

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline