Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Teringat Pesan Ibu

Diperbarui: 15 Maret 2020   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Jika emas permata adalah perhiasan dunia, nasihat ibu melampaui segalanya. dalam hening ku buka lembaran kata mulianya, dalam sedih ku jadikan penawar segala gelisah. Penerang jalan ketika tersesat dalam kegelapan, peneduh jiwa tatkala terjebak dalam amarah

Teringat pesan ibu yang menjadi pusaka yang bertuah, senjata mustika menghalau segala prahara. terasa manis ketika kepahitan hidup mendera, terasa hangat ketika tubuh ringkih dinginya salju persoalan. tidak pernah usang meski melampaui zaman, tidak pernah rapuh walau terendam sekian banyak tetes air mata keharuan

Meletakanya di sebelah selembar nyawa yang ku punya, meninggikanya seakan senantiasa ku junjung di atas kepala. Pesan ibu adalah nahkoda mengarungi samudera kehidupan

Bagan batu, 15 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline